Rabu, 04 Maret 2015

PENYAKIT HEMATOLOGI DARAH



Penyakit hematologi darah adalah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan produksi darah seperti anemia, dan leukemia misalnya. Ketika berbicara tentang hematologi maka kita berbicara tentang seluruh anatomi manusia yang saling terhubung dan saling mempengaruhi. Tetapi khusus untuk hematologi kita lebih terfokus pada:

  1. Sumsum tulang
  2. Kelenjar tymus
  3. Organ limpa
  4. Kelenjar getah bening
  5. Ginjal

Jika organ-organ inti tersebut bermasalah khususnya sumsum tulang (organ yang paling erat hubungannya dengan penyakit hematologi), maka berbagai persoalan hematologi dapat terjadi. Penurunan fungsi organ-organ tersebut dapat terjadi karena faktor makanan dan minuman, paparan terhadap bahan-bahan kimia, racun, dan logam berat seperti mercury atau air raksa, pengobatan penyakit, radiasi dan kemoterapi bagi penderita kanker, dan faktor genetika atau bawaan.  Berikut ini adalah ringkasan tentang beberapa penyakit hematologi darah yang kami kutip dari berbagai situs internet.  

                                       

TROMBOTIK TROMBOSITOPENIK PURPURA

Penyakit yang sangat jarang sekali terjadi yang ditandai oleh:

  • Jumlah platelet atau trombosit darah rendah
  • Mikroangiopatik haemolitik anemia atau pemecahan sel-sel darah merah oleh faktor-faktor di dalam pembuluh darah-pembuluh darah kecil
  • Mengalami gejala-gejala fluktuasi neurologi seperti menampakkan tingkah laku aneh atau sakit kepala
  • Kehilangan fungsi ginjal
  • Deman

Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit autoimmun.

ANEMIA APLASTIK



Anemia aplastik merupakan suatu keadaan dimana sumsum tulang tidak memproduksi cukup, atau tidak memproduksi sel-sel untuk mengganti darah yang mati. Salah satu penyebabnya adalah ketidakteraturan autoimmun dimana sel-sel darah putih menyerang sumsum tulang. Istilah “Aplastik” mengacu kepada ketidakmampuan sumsum tulang untuk berproduksi secara sempurna, Anemia adalah suatu kondisi dimana terdapat sel-sel darah merah dalam jumlah yang sedikit, atau lebih sedikit daripada yang dibutuhkan untuk dapat berfungsi dengan sempurna. Secara khusus, anemia mengacu kepada jumlah sel-sel darah merah yang rendah, tetapi pengidap anemia aplastik mempunyai jumlah darah yang lebih rendah pada ketiga tipe sel darahnya: sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan platelet.


 


PENYAKIT DARAH MENGGUMPAL KETIKA DINGIN



Penyakit darah menggumpal ketika dingin merupakan penyakit autoimmun anemia hemolitik. 

ANEMIA HEMOLITIK KARENA OBAT-OBATAN

Terjadi ketika obat-obatn tertentu berinteraksi dengan membran sel darah merah sehingga menyebabkan sel menjadi antigenik, seperti.

  • Alpha-Methyl dopa: levodopa, methyldopa.
  • Hapten: Penicillins, cephalosporins.
  • Quinidine: quinidine.
  • Lainnya: mefenamic acid, salicylic acid, sulfonamides, Thiazide diuretics, antazoline, chlorpromazine, isoniazid, streptomycin, dan  Motrin.

ELLIPTOSITOSIS TURUNAN  


 


Penyakit ini termasuk dalam kelompok anemia dan biasanya ditangani secara medis dengan operasi pengangkatan limpa, vaksinasi, dan haemolisis.  

 


ANEMIA FANCONI


 


Autosomal Recessive congenital pancytopenia. Penderita Anemia Fanconi jarang hidup melebihi usia 20 tahun. Anemia ini biasanya muncul sendiri pada anak-anak yang berusia 3 hingga 12 tahun dengan tanda-tanda kelelahan yang sangat berat, sering menderita infeksi atau  perdarahan hidung yang terjadi secara berulang-ulang atau perdarahan ketika menggosok gigi, tinggi badan kurang, kelainan ginjal, dan hasil tes laboratorium menunjukkan adanya anemia normositik dengan neutropenia.  


HEMOKROMATOSIS


 


Merupakan penyakit keturunan yang ditandai dengan ketidaksempurnaan tubuh dalam memproses zat besi dari makanan sehingga menyebabkan akumulasi zat besi di sejumlah haringan tubuh, sehingga dapat menyebabkan disfungsi organ. Orang sehat biasanya menyerap sekitar 10% zat besi yang terkandung di dalam makanan yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Orang dengan hemokromatosis menyerap zat besi lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh tubuh. Tubuh tidak memiliki cara-cara alami untuk membuang kelebihan zat besi sehingga tersimpan di jaringan-jaringan tubuh seperti di hati, jantung, dan pankreas.

 

HEMOFILIA



Adalah ketidakteraturan penggumpalan darah


 


SINDROM HEMOLITIK UREMIK




Dalam dunia kedokteran, Hemolytic-uremic syndrome disingkat HUS adalah suatu penyakit yang ditandai dengan anemia hemolitik mikroangiopatik atau  microangiopathic hemolytic anemia, gagal ginjal akut dan jumlah platelet yang kurang atau trombopenia.  

 


ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI




Anemia mikrositik hipokromik

 


IDIOPATIK TROMBOSITOPENIK PURPURA (Idiopathic thrombocytopenic purpura)




Penyakit hematologi yang ditandai oleh rendahnya jumlah platelet (trombosit) karena alasan  yang tidak diketahui penyebabnya  (idiopatik). Penderita penyakit ini menderita perdarahan gigi ketika menggosok gigi, perdarahan hidung, dan gusi berdarah. Hal ini biasanya tidak terjadi jika jumlah platelet tidak terlalu rendah (10.000 per mm3).



TROMBOSITOSIS



Jumlah trombosit terlalu tinggi.



Fakta tentang pemulihan trombositosis



Bapak Taufik Hidayat (44 tahun) di Palembang dimana trombosit pernah mencapai 1.400.000/mL yang diikuti dengan  kasus pembengkakan limpa,  dan pada Ibi Priani (27 tahun) di Yogyakarta dengan trombosit pernah mencapai 1.200.000/mL. Dalam kasus Bapak Taufik kita membutuhkan waktu 2 bulan untuk menormalkan produksi trombosit secara terpadu, sedangkan untuk Ibu Priani kami membutuhkan waktu 3 bulan. Trombositosis pada kedua orang tersebut di atas diduga terjadi karena keracunan logam berat terhadap sumsum tulang akibat penggunaan alat kecantikan gigi yang berbahan logam berat dan mercury.



ANEMIA HEMOLITIK MIKROANGIOPATIK (microangiopathic hemolytic anemia)


Salah satu bentuk kehilangan sel-sel darah merah karena pengrusakan oleh faktor-faktor di dalm pembuluh darah-pembuluh darah kecil.

SINDROM MIELODIPLASTIK (myelodysplastic syndrome)




Merupakan kumpulan kondisi hematologi termasuk anemia dan leukemia miolomositik kronik atau Chronic myelomonocytic leukaemia (CMML), semua kondisi menunjukkan kelainan dalam produksi satu atu lebih komponen sel darah (darah merah, darah putih – kecuali limposit) dan platelet.



ANEMIA PERNISIUS (pernicious anemia)




Anemia yang dihubungkan dengan penyakit Addison atau gangguan pada kelenjar andrenal, atau penyakit tiroid.

 


TALASEMIA (thalassemia)

Talasemia adalahpenyakit keturunan yang terjadi pada eritrosit atau sel-sel darah merah. Penderita talasemia dapat bertahan asal tetap secara berkala menjalani transfusi darah.


LEUKEMIA

Salah satu bentuk keganasan sel-sel darah putih sehingga mengakibatkan kanker darah.
HODGKIN LIMFOMA
Kanker kelenjar getah bening dan kanker itu biasanya sering muncul di leher.
NON-HODGKIN LIMFOMA
Atau pembengkakan kelenjar getah bening biasa yang tidak bersifat kanker. Kasus ini biasanya sering muncul di leher

dr. I Made Panca Kusuma W.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar